Lawar Kuir....????saudara - saudara kita di Bali tentu sudah tidak asing lagi mendengarnya. Namun kawan kawan dari daerah lain mungkin sedikit asing dengan nama masakan ini. Lawar adalah masakan Bali yang sudah turun temurun diwarisi oleh tetua tetua orang Bali zaman dulu.Kita tidak pernah tahu siapa yang menciptakan lawar itu sendiri Tapi kita  tidak perlu repot repot mengetahui orang yang pertama membuat lawar.Yang perlu diketahui adalah bahwa bahan - bahan lawar itu sendiri. Lawar umumnya terdiri dari kombinasi antara sayuran, daging dan bumbu.
Sayuran yang dipakai biasanya nangka muda yang dicacah sedemikian rupa sehingga terlihat cantik. Dagingnya pun dicacah juga kemudian dicampur menjadi satu adonan dan dibumbui dengan base kele atau base selem. Bumbu ini adalah bumbu khusus lawar dan jarang digunakan untuk membumbui masakan lain karena yang rasanya memang sangat unik dan terkenal sangat berani. Kemudian dicampur dengan darah segar hewan yang dijadikan lawar misalnya lawar babi maka darah dipakai adalah darah babi, lawar ayam yang digunakan adalah darah ayam dan seterusnya. Namun dewasa ini lawar jarang menggunakan darah karena dikhawatirkan  darah banyak mengandung kuman kuman penyakit seperti cacing. Padahal menurut orang tua kita terdahulu darah dalam lawar itu tidak mengandung kuman karena sudah disterilisasi oleh bumbu atau base genep tadi (meskipun belum ada penelitian resmi tentang hal ini).Oleh sebab itu demi amannya mengkonsumsi masakan ini , lawar dibuat tanpa menggunakan darah.Meskipun begitu rasanya tetap maknyussss dan enak. Selanjutnya terserah anda ,...beranikah anda mencobanya...?????

Leave a Reply